Selasa, 23 Februari 2016

Galeri foto Kegiatan


Arahan Kepala Madrasah Saiful Anwar, S.Ag.MM Pada Saat Upacara Bendera
foto disela sela pelaksanaan qurban


pramuka MTsN Kembang Tanjung

Grup Nasyid

Pada saat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW

Pada saat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW

kegiatan PERSAMI Pramuka

kegiatan PERSAMI Pramuka

penjelajahan Pramuka




mengikuti lomba pada acara PEDIR Festival


Bapak Kepala Madrasah bersama sibuah hatinya





study tour kepala madrasah ke singapore

Pelaksanaan upacara bendera

Pelaksanaan upacara bendera

Pelaksanaan upacara bendera

Sambutan dari kapolsek kembang tanjung

Foto Bresama Dewan Guru pada saat selesai upacara hari Guru tahun 2015





MTsN Kembang Tanjung pada saat banjir
MTsN Kembang Tanjung pada saat banjir

MTsN Kembang Tanjung pada saat banjir

MTsN Kembang Tanjung


MTsN Kembang Tanjung



MTsN Kembang Tanjung Kab. Pidie

PROFIL MTsN KEMBANG TANJUNG KABUPATEN PIDIE
Editor By: Fuad, S.Pd.I, MA

  1. SEJARAH BERDIRINYA MADRASAH
Foto Bersama Guru MTsN Kembang Tanjung setelah maulid nabi muhammad SAW
Foto Bersama Guru MTsN Kembang Tanjung setelah
memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 2016
Madrasah Tsanawiyah Negeri Kembang Tanjung Kecamatan Kembang Tanjung Kabupaten Pidie didirikan pada tahun 1964 yang diprakarsai oleh sebuah Badan Pembina Pendirian Sekolah Menengah Islam (SMI) tingkat pertama yang terletak di desa Tanjung Kecamatan Kembang Tanjung Kabupaten Pidie Provinsi Daerah Istimewa Aceh.
             Pada tahun 1968 tepatnya pada tanggal 27 Agustus 1968, Sekolah Menengah Islam (SMI) ini dinegerikan sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 186 Tahun 1968 dengan nama “ MTsAIN “ singkatan dari : “Madrasah Tsanawiyah Agama Islam Negeri”, dan karena tempat madrasah ini berada di Kembang Tanjung, maka lengkapnya sekolah ini diberi nama menjadi “ MTsAIN KEMBANG TANJUNG “ dengan sistim Pendidikan dan Pengajarannya adalah 70 % pelajaran agama lslam dan 30 % pelajaran Umum. 
         Pada tahun 1980 sesuai Keputusan Menteri Agama RI dirubah lagi namanya menjadi “Madrasah Tsanawiyah Negeri Kembang Tanjung “ atau disingkat menjadi “MTsN Kembang Tanjung “ dengan materi sistim Pendidikan dan Pengajarannya menjadi hanya 30% pelajaran Agama Islam dan 70% pelajaran Umum. Hal ini untuk mengimbangi metode pendidikan dan pengajaran pada Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama di bawah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, karena pada setiap akhir Tahun Pelajaran baik MTs maupun SMP diwajibkan mengikuti Evaluasi Belajar Tahab Akhir secara Nasional. Pada Tahun Pelajaran 2003/2004 tepatnya tanggal 24 Mei 2003 siswa dan siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri Kembang Tanjung sudah dapat mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN). Dahulunya MTsN Kembang Tanjung berada di MIN Kb. Tanjung sekarang , yang tepatnya berada di pasar Kembang Tanjung, dan pada tahun 1989 di pindahkan ke lokasi MTsN sekarang.
Adapun berdirinya gedung ini dibiayai dengan dana Anggaran APBN, sedangkan tanahnya yang luasnya lebih kurang 5.213 meter persegi adalah hasil Swadaya Masyarakat. Secara geografis Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Kembang Tanjung terletak pada dataran rendah di Desa Tanjung, Kecamatan Kembang Tanjung Kabupaten Pidie.  Adapun batas lokasi MTsN Kembang Tanjung adalah sebagai berikut :

Ø  Sebelah Utara Berbatasan dengan Jalan Lapangan Bola
Ø  Sebelah Selatan Berbatasan dengan Kebun Hj. Halimah
Ø  Sebelah Barat Berbatasan dengan Kebun M. Husen Minaco
Ø  Sebelah Timur Berbatasan dengan Jalan

               Sejak dilahirkan sampai sekarang MTsN Kb Tanjung sudah dipimpin oleh 11 (Sebelas) orang Kepala Madrasah, yaitu :
No
Nama Kepala Madrasah
Tahun
Keterangan
1
Mahmud Amin
1964 s/d 1986

2
Drs. M. Gade Johan
1986 s/d 1988

3
Drs. Ishak Syamaun
1989 s/d 1991

4
Drs. Ramli
1992 s/d 1998

5
Anwar Ahmad
1999 s/d 2000

6
M. Yusuf Sabil
2001 s/d 2003

7
Drs. Makruf Zaman
2004 s/d 2005

8
Drs. Usman AR
2005 s/d 2006

9
Mustafa. S.Ag
2006 s/d 2011

10
Muslim, S.Ag
2011 s/d 2013

11
Saiful Anwar, S.Ag. MM
2013 s/d Sekarang


B. IDENTITAS MADRASAH
Keadaan Madrasah 
1.        Nama Madrasah                                             : MTsN Kembang Tanjung
2.        Status Madrasah                                             : Negeri
3.        Nomor & Tahun Penegerian                          : 186 / 27/8/1968
4.        Lokasi Madrasah:    
o    Gampong                                        : Tanjong
o    Kecamatan                                       : Kembang Tanjung
o    Kabupaten                                       : Pidie
o    Provinsi                                           : Aceh
5.         Nomor Statistik Madrasah (NSM)                 : 121111070012
6.        NomorPokokWajib Pajak (NPWP)                                : 00.391.062.7-101.000
7.        Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN)         : 10114409
8.        Tahun didirikan                                               : 1964
9.        Kode Pos                                                         : 24182
10.     Status Akreditasi Tahun 2012                         : B
11.     Nomor dan Tanggal Akreditasi                       : DP.018721/ 20/11/2012
12.     Waktu Belajar                                                  : Pagi
13.     Komite Madrasah                                            : Fauzi, S.KM. MM
14.     Status Tanah                            :
·Sertifikat Nomor  01.06.11.33.4.00001 ( 08 April 1993 = 5.213 M2
·Daftar Isian 208      : No. 111/1993
·Daftar Isian 307      : No. 39/1993
15. Luas Tanah                                        : 5.213 M2
16. Luas Bangunan                                 : 2.102 M2
17. Alamat Madrasah                              : Jl. Lapangan Bola desa Tanjong
 Kecamatan
                                                                 Kembang Tanjung kabupaten pidie
18. Nomor Telepon                                 : (0653) 8001019
19. Email                                                 : kd_02504.298575@yahoo.com
20. Blogs                                :http://mtsnkembangtanjung.blogspot.com



C.     VISI DAN MISI DAN TUJUAN
VISI
MTsN Kembang Tanjung


“ Terwujudnya Lembaga Yang Unggul Dalam Prestasi Berlandaskan Iman dan Taqwa”
MISI
  1. Membentuk generasi yang bertaqwa kepada Allah SWT
  2. Meningkatkan semangat belajar untuk mencapai prestasi yang gemilang.
  3. Meningkatkan semagat kerja yang dilandasi jiwa kekeluargaan dan berakhlakul karimah.
TUJUAN
MTsN Kembang Tanjung 1.      Mendidik dan membina siswa agar mempunyai ilmu agama serta pengetahuan umum yang dilandasi keimanan.
2.      Terciptanya komunikasi pelajar, pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik terlibat aktif dalam proses membangun pengetahuan dan gagasan yang bermanfaat serta berakhlakul karimah
3.      Terciptanya peserta didik yang berprestasi dan berdaya saing pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

D.     DATA SISWA
         
MTsN Kembang Tanjung
   Siswa adalah komponen masukan dalam sistem pendidikan, yang selanjutnya diproses dalam proses pendidikan, sehingga menjadi manusia yang berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Sebagai suatu komponen pendidikan, siswa dapat ditinjau dari berbagai pendekatan, antara lain: pendekatan social, pendekatan psikologis, dan pendekatan edukatif/pedagogis.
(data siswa terlampir )

1.      Prestasi prestasi siswa madrasah Tsanawiyah Negeri Kembang Tanjung

Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai oleh seseorang setelah ia melakukan perubahan belajar, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Di dalam webster’s New Internasional Dictionary mengungkapkan tentang prestasi yaitu:
“Achievement test a standardised test for measuring the skill or knowledge by person in one more lines of work a study” (Webster’s New Internasional Dictionary, 1951 : 20)
Mempunyai arti kurang lebih prestasi adalah standart test untuk mengukur kecakapan atau pengetahuan bagi seseorang didalam satu atau lebih dari garis-garis pekerjaan atau belajar. Dalam kamus populer prestasi ialah hasil sesuatu yang telah dicapai
Adapun prestasi yang pernah diraih oleh siswa/i MTsN Kembang Tanjung antara lain :


NO
JUARA
KATEGORI
ACARA
TAHUN

1
BERGILIR
CERDAS CERMAT
Ka. Disdik
2014

2
I
KALIGRAFI PA
HUT RI 60
2005

3
I
SHOLAT BERJAMAAH
HUT RI 66
2011

4
I
PIDATO PA
HUR RI 59
2004

5
I
AZAN/SHOLAT BERJAMAAH
HUR RI 60
2005

6
I
VOLLY PI
SMAN 1 GLP BARO
2014

7
I
GERAK JALAN
HUT RI 58
2003

8
I
PUISI PI
HUT RI 61
2006

9
I
MARATON
HUT RI 61
2006

10
I
AZAN/SHOLAT BERJAMAAH
HUT RI 61
2006

11
I
AZAN/SHOLAT BERJAMAAH
HUT RI 62
2007

12
I
KALIGRAFI PA
HUT RI 61
2006

13
I
CERDAS CERMAT
ANEKA ILMU
2013

14
I
SEPEDA LAMBAT
HUT RI 61
2006

15
I
LAGU WAJIB
HUT RI 61
2006

16
I
BOLA KAKI
PORSENI IX DEPAG


17
I
VOLY BALL PI
PORSENI V
PROV. ACEH
1983

18
I
BACA PUISI
HUR RI 60
2005

19
I
BULU TANGKIS
PORSENI
2014

20
I
MARATON
PORSENI
2014

21
I
LOMPAT JAUH
PORSENI
2014

22
I
VOLY BALL
PORSENI
2014

23
I
TAHFIZ PUTRI
MTQ MUQ
2015

24
I
BACA PUISI
HUT RI 59
2004

25
I
BULU TANGKIS
Perlawanan perburukan anak
2008

26
I
PUISI PI
HUT RI 62
2007

27
I
LOMBA AZAN
HUT RI 59
2004

28
II
LARI GONI
Perlawanan perburukan anak
2008

29
II
CERDAS CERMAT
MTQ MUQ
2015

30
III
PIDATO PI
PORSENI DEPAG
KAB. PIDIE
2003

31
III
BOLA KAKI
PORSENI DEPAG
KAB. PIDIE
2003

32
III
BUSANA MUSLIM
DISPENDIKBUD
2003

33
III
AZAN
HUT RI 66
2011

34
III
PIDATO PA
HUT RI 66
2011

35
III
TAHFIZ PUTRA
MTQ MUQ
2015


2.      Kegiatan Ekstrakurikuler siswa di madrasah
Ekstrakurikuler adalah kegiatan non-pelajaran formal yang dilakukan peserta didik sekolah atau universitas, umumnya di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan-kegiatan ini ada pada setiap jenjang pendidikan dari sekolah dasar sampai universitas. Kegiatan ekstrakurikuler ditujukan agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, bakat, dan kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang akademik.
Kegiatan ini diadakan secara swadaya dari pihak sekolah maupun siswa-siswi itu sendiri untuk merintis kegiatan di luar jam pelajaran sekolah. Kegiatan dari ekstrakurikuler ini sendiri dapat berbentuk kegiatan pada seni, olahraga, pengembangan kepribadian, dan kegiatan lain yang bertujuan positif untuk kemajuan dari siswa-siswi itu sendiri.
 Adapun kegiatan ekstrakurikuler siswa pada madrasah MTsN kembang Tanjung adalah :
1.      PRAMUKA
MTsN Kembang Tanjung
Pramuka adalah kepanjangan dari praja muda karana yang artinya sekumpulan anak muda yangmemiliki karya atau sedang berkarya.Dari pengertian tersebut, maka pantas apabila pramuka dianggap sebagai penerus bangsa yangmemiliki karya dan kemajuan dalam berfikir, disiplin dan mampu mengatasi masalah, banyak karya yang dapatdikuasai dalam mengikuti pramuka, seperti mampu memberi pertolongan dengan membuat tandu apabila dalamkeadaan genting, mampu membuat simpul, dan banyak manfaat lain yang dapat kita ambil di dalamnya
Adapun kegiatan Pramuka pada MTsN Kembang Tanjung sudah aktif dan sampai sekarang banyak dar siswa yang sudah mengikuti ajang pramuka baik itu Jambore Nasional maupun kegiatan-kegiatan lainnya seperti LT III, IV dan lain-lain. Serta sudah banyak melaksanakan kegiatan baik disekolah maupun diluar sekolah seperti perkemahan dan penjelajahan.
2.      PALANG MERAH REMAJA ( PMR )
Palang Merah Remaja (disingkat PMR) adalah wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI, yang selanjutnya disebut PMR.Terdapat di PMI kota atau kabupaten di seluruh Indonesia, dengan anggota lebih dari 5 juta orang, anggota PMR merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dibidang kesehatan dan siaga bencana, mempromosikan prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional, serta mengembangkan kapasitas organisasi PMI.
Kebijakan PMI dan federasi tentang pembinaan Remaja bahwa:
1.     Remaja merupakan prioritas pembinaan, baik dalam keanggotaan maupun kegiatan kepalangmerahan.
2.     Remaja berperan penting dalam pengembangan kegiatan kepalangmerahan.
3.     Remaja berperan penting dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan proses pengambilan keputusan untuk kegiatan PMI.
4.     Remaja adalah kader relawan.
5.     Remaja calon pemimpin PMI pada masa depan.
Palang Merah Remaja atau PMR adalah suatu organisasi binaan dari Palang Merah Indonesia yang berpusat di sekolah-sekolah ataupun kelompok-kelompok masyarakat (sanggar, kelompok belajar, dll.) yang bertujuan membangun dan mengembangkan karakter Kepalangmerahan agar siap menjadi Relawan PMI pada masa depan.
Pada MTsN Kembang Tanjung palang Merah remaja sudah berjalan sangat baik dan sudah diaplikasikan pada saat upacara bendera.
3.      KARYA TULIS ILMIAH
Karya Tulis Ilmiah biasa disingkat Karya Ilmiah (Scientific Paper)-- adalah tulisan atau laporan tertulis yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian suatu masalah oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan (referensi) bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya. Karya ilmiah sering juga disebut "tulisan akademis" (academic writing) karena biasa ditulis oleh kalangan kampus perguruan tinggi --dosen dan mahasiswa. Karya ilmiah berfungsi sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi berupa penjelasan (explanation), prediksi (prediction), dan pengawasan (control). Pada MTsN Kembang Tanjung KTI sudah berjalan dengan bagus, hal ini terbukti antusiasnya siswa dalam mengikuti pelatihan KTI dimadrasah. 
4.      REBANA
Rebana adalah gendang berbentuk bundar dan pipih yang merupakan khas suku melayu. Bingkai berbentuk lingkaran terbuat dari kayu yang dibubut, dengan salah satu sisi untuk ditepuk berlapis kulit kambing.  
Bagi masyarakat Melayu di negeri Pahang, permainan rebana sangat populer, terutamanya di kalangan penduduk di sekitar Sungai Pahang. Tepukan rebana mengiringi lagu-lagu tradisional seperti indong-indong, burung kenek-kenek, dan pelanduk-pelanduk. Di Malaysia, selain rebana berukuran biasa, terdapat juga rebana besar yang diberi nama Rebana Ubi, dimainkannya pada hari-hari raya untuk mempertandingkan bunyi dan irama.
Pada MTsN Kembang Tanjung rebana sangat diminati oleh para siswi, mereka kerap menampilkan banyak lagu dan gerakan pada acara-acara resmi seperti perpisahan dan maulid Nabi Muhammad SAW.
5.      ZIKIR
MTsN Kembang Tanjung
Zikir atau 'Like' dalam bahasa Aceh atau sering disebut dengan 'like mulod (zikir maulid) Nabi ini sering dibaca pada saat perayaan Maulid Nabi s.a.w dan sampai saat ini masih menjadi tradisi di Aceh khususnya, berbagai macam irama yang di suguhkan layaknya qasidah-qasidah yang membuat hati merasa aman, damai dan tentram . adapun pada MTsN Kembang Tanjung Zikir Maulid sudah sangat populer dan sering ditampilkan pada acara resmi lainnya.
6.      TARIAN RANUB LAMPUAN
            Tari Ranup lam Puan adalah sebuah tarian tradisional suku Aceh yang berasal dari wilayah Banda Aceh. Tari ini diciptakan oleh Yuslizar pada tahun 1959 berdasarkan adat istiadat yang ada di Aceh, terutama adat menyambut dan menghormati tamu. Tamu biasanya disambut dengan penuh kehormatan dalam sebuah rumah dengan menyajikan sirih, dan tarian ini juga merupakan suatu kesukaan bagi siswa siswi MTsN kembang Tanjung, dan mereka sudah mengikuti banyak perlombaan dengan tarian ini.
7.      KALIGRAFI
Kaligrafi merupakan seni arsitektur rohani, yang dalam proses penciptaannya melalui alat jasmani. Kaligrafi atau khath, dilukiskan sebagai kecantikan rasa, penasehat pikiran, senjata pengetahuan, penyimpan rahasia dan berbagai masalah kehidupan. Oleh sebagian ulama disebutkan “khat itu ibarat ruh di dalam tubuh manusia” Pada MTsN Kembang Tanjung Kaligrafi sudah berjalan dengan baik, hal ini terbukti antusiasnya siswa dalam mengikuti latihan kaligrafi dimadrasah yang dipandu oleh guru.
8.      UKS
       Usaha kesehatan sekolah disingkat UKS adalah suatu usaha yang dilakukan sekolah untuk menolong murid dan juga warga sekolah yang sakit di kawasan lingkungan sekolah. UKS biasanya dilakukan di ruang kesehatan suatu sekolah. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan usaha untuk membina dan mengembangkan kebiasaan dan perilaku hidup sehat pada peserta didik usia sekolah yang dilakukan secara menyeluruh (komprehensif) dan terpadu (integrative) melalui program pendidikan dan penyuluhan kesehatan. UKS adalah bagian dari usaha kesehatan pokok yang sesuia beban tugas puskesmas yang di tujukan kepada sekolah-sekolah. Untuk optimalisasi program UKS perlu ditingkatkan peran serta peserta didik sebagai subjek dan bukan hanya objek. Dengan UKS ini diharapkan mampu menanamkan sikap dan perilaku hidup sehat pada dirinya sendiri dan mampu menolong orang lain. Dari pengertian ini maka UKS dikenal pula dengan child to child programe. Program dari anak, oleh anak, dan untuk anak untuk menciptakan anak yang berkualitas.

E.     TENAGA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

           
Foto Bersama Guru MTsN Kembang Tanjung setelah upacara hari guru yang ke 70 .
Foto Bersama Guru MTsN Kembang Tanjung setelah upacara
hari guru yang ke 70 
.
Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. (UU No.20 THN 2003, PSL 39 (2)). Tenaga Kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan. (UU No. 20 tahun 2003 pasal 1.
Sedangkan Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan.  (UU No. 20 tahun 2003 psl 1, BAB 1. Merupakan tenaga yang bertugas merencanakan dan melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan (UU No.20 THN 2003, PSL 39 (1)).
( data guru terlampir)
1.      Kegiatan Guru ketika mengajar .
Persiapan itu sendiri yang harus di lakukan adalah :
a)      Persiapan membuat perencanaan tertulis yang berisi tujuan pembelajaran secara operasional materi, bentuk kegiatan belajar mengajar, metode yang digunakan, waktu, alat2 pelajaran dan evaluasi.
b)      Metode belajar yang digunakan harus menggunakan cara tertentu yang tepat dalam proses belajar mengajar sehingga tujuan tercapai. Metode yang sering digunakan adalah metode individu ( Melakukan tugas eksperimen untuk siswa ) dan Metode Klasikal ( Ceramah dan Demontrasi ).
1.      Pemberian motivasi belajar 
2.      Pengadaan alat peraga dan perpustakan bertujuan untuk membantu siswa agar siswa memdapat gambaran yang konkrit, untuk menjelaskan materi pelajaran, untuk menarik perhatian siswa, menambah kegiatan belajar
Hal-hal yang menjadikan motivasi belajar adalah :
a.       Memberi reward, hadiah, ucapan,perhatiansikap guru ceramah kepada siswa 
b.      Tempat belajar yang nyaman
c.       Alat dan medianya cukup
d.      Kerajinan dan ketelitian guru dalam mengoreksi tugas siswa 
e.       Kesadaran guru dalam memberi pelajaran 
f.       Keakraban hubungan guru dan siswa
g.       Guru harus pandai membangkitkan semangat belajar siswa secara maksimal.
Tindakan-tindakan motivasi guru dalam memberikan pada siswa adalah :
a.       Guru harus menjelaskan kepada siswa tetang KBM yang akan dilaksanakan
b.      Guru membesarkan hatu siswa untuk menjelaskan agar siswa bersungguh-sungguh
c.       Guru memberi penjelasan yang menarik, mudah dimengerti dan mudah dipahami
d.      Guru besifat simpatik dan tidak menakut-nakuti
e.       Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya dan memecahkan masalah bersama kepada temannya
f.       Guru menggunakan alat dengan cara yang cepat agar siswa lebih mudah memahami
g.       Guru bersifat adil dalam memberi kesempatan pada siswa satu sama lain
h.      Guru memahami suatu perkara harus objektif
i.        Guru memberi pujian dan sangsi yang profesional
j.        Guru segera memberi pekerjaan kepada siswa dikelas, dirumah dan segera dikoreksi serta memberi penilaian
k.      Guru mengatur ruangan kelas sehingga siswa merasa nyaman
l.        Guru bersedia minta maaf dan memaafkan
m.    Guru bekerja tepat pada waktunya
n.      Guru memperhatikan dan menjaga dalam berpakaian
o.      Guru menyelesaikan materi pelajaran dengan kemampuan siswa
p.      Guru memberi bantuan kepada siswa yang lemah.

Beberapa hal yang harus dimiliki guru dalam memberikan bantuan siswa yang lemah  adalah :
a.       Guru memberi semangat, dorongan,menambah kepercayaan, simpati dan membesarkan hati siswa
b.      Guru menjelaskan kepada siswa secara individual dengan cara yang bijaksana
c.       Guru memberi kesempatan pelajaran materi yang belum dikuasai
d.      Guru mempergunakan tuntor sebaya untuk membantu siswa yang lemah
e.       Guru menyederhanakan materi pelajaran agar siswa mudah mempelajari
f.       Guru memambah waktu untuk belajar siswa
g.       Guru menambah waktu untuk mengerjakan soal yang baik pada siswa
h.      Guru menyediakan buku sebagai sumber untuk pegangan siswa
i.        Guru memberi tugas dengan waktu yang cukup pada siswa
j.        Guru memberikan program kasus siswa yang lemah
k.      Guru membiasakan kerja yang cermat kepada siswa

2.      Kegiatan Guru diluar jam mengajar .

            Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia diperlukan upaya yang serius untuk meningkatkan kualitas para guru. Walaupun bukan satu-satunya pihak yang memiliki peran penting untuk meningkatkan mutu pendidikan, seorang guru memiliki peran yang paling besar, karena inovasi serta peningkatan mutu pendidikan dapat dimulai di kelas melalui inovasi dalam proses pembelajaran. Guru memegang peran yang sangat strategis dalam usaha pencapaian keberhasilan pembelajaran. Pemerintah telah berupaya untuk meningkatkan kemampuan guru dengan lahirnya Undang-undang (UU) Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Dalam UU tersebut dijelaskan bahwa guru profesional harus memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, dan sertifikat pendidik yang disyaratkan. Kualifikasi akademik dapat diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana atau diploma empat. Sertifikat pendidik diperoleh guru setelah lulus dalam penilaian sertifikasi. Proses dari implementasi undang-undang tersebut terutama yang berkaitan dengan sertifikasi guru sudah mulai dilakukan pemerintah sejak tahun 2006.
a.      Pelatihan Komputer  (ICT)
Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan pada setiap jalur, jenjang, jenis dan tingkat pendidikan adalah meningkatkan kemampuan professional tenaga guru/pendidik. Upaya tersebut harus dilakukan secara sistematis, terpola, dan berkesinambungan. Guru yang dimaksud adalah guru kelas dan guru mata pelajaran/rumpun mata pelajaran pada MTsN Kembang Tanjung. Dengan demikian peningkatan kemampuan profesional ini adalah kemampuan guru. Guru merupakan pilar terdepan dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Salah satu kemampuan professional guru dapat dilihat dari penguasaan kompetensi mereka masing-masing sehingga dapat melaksanakan tugas pokok, fungsi, dan tanggungjawabnya sebagai guru dan tenaga kependidikan secara optimal.
Dengan adanya pelatihan komputer (ICT) maka diharapkan guru di madrasah Tasanawiyah Negeri Kembang Tanjung dapat mengajar menggunakan infokus, dan dapat dengan mudah mengakses ke internet dan mengajarkan pelajaran kepada siswanya.
Dan pelatihan ICT pada MTsN Kembang Tanjung Berjalan sangat lancar dan guru mengikutinya dengan seksama, dan alhamdulillah sekarang guru pada MTsN Kembang Tanjung tidak lagi Gaptek ( gagap tekhnologi ).
b.      Melaksanakan MGMP
 Musyawarah Guru Mata Pelajaran sama halnya dengan KKG, merupakan suatu organisasi guru yang dibentuk untuk menjadi forum komunikasi yang bertujuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi guru dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari di lapangan. MGMP berada di tingkat sekolah lanjutan, baik SLTP maupun SLTA.
Musyawah Guru Mata Pelajaran, awalnya disebut Musyawarah Guru Bidang Studi, adalah suatu organisasi profesi guru yang bersifat non struktural yang dibentuk oleh guru-guru di Sekolah Menengah (SLTP atau SLTA) di suatu wilayah sebagai wahana untuk saling bertukaran pengalaman guna meningkatkan kemampuan guru dan memperbaiki kualitas pembelajaran.
Selain ditingkat komisariat, MGMP pun memiliki wadah yang lebih luas ditingkat kabupaten atau kota. Hal ini untuk lebih mencakup permasalahan-permasalahan yang ada pada guru secara meluas sehingga kesenjangan yang ada pada guru lebih kecil, dan mereka dapat lebih mengetahui permasalahan dan solusinya dari hasil pertemuan kelompok kerja tersebut secara menyeluruh.
Undang-undang RI Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen mempersyaratkan guru untuk:
·         Memiliki kualifikasi akademik minimum S1/D4;
·         Memiliki kompetensi sebagai agen pembelajaran yaitu kompetensi,pedagogik,kepribadian,sosial,dan profesional;
·         Memiliki sertifikat pendidik.
khususnya pada MTsN Kembang tanjung Pelatihan MGMP sudah dilaksanakan dengan sangat baik, turut dihadiri oleh ka. Kankemenag untuk membuka acara tersebut dan juga dihadiri oleh tutor yang sangat profesional untuk mendukung kinierja guru kedepan.
c.       Melaksanakan Qurban

              Qurban berasal dari bahasa Arab, “Qurban” yang berarti dekat (قربان). Kurban dalam Islam juga disebut dengan al-udhhiyyah dan adh-dhahiyyah yang berarti binatang sembelihan, seperti unta, sapi (kerbau), dan kambing yang disembelih pada hari raya Idul Adha dan hari-hari tasyriq sebagai bentuk taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah, guru pada MTsN Kembang tanjung setiap hari raya melaksanakan qurban dan hal inidilakukan dengan sangat ikhlas sehingga dari tahun- ke tahun jumlah hewan qurban semakin bertambah.
d.      Rapat Rutin dewan guru dan wali siswa(i)

Guru mempunyai peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan proses pembelajaran, karena guru merupakan “key person” yang berhadapan langsung dengan siswa dalam kegiatan proses belajar mengajar. Guru harus dapat menciptakan suasana yang kondusif agar siswa bersedia terlibat sepenuhnya pada kegiatan pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat dicapai secara efektif dan efisien. Mengingat begitu pentingnya peranan guru dalam menentukan.
maka dari itu MTsN Kembang tanjung mengadakan rapat pembinaan kinerja guru yang diikuti oleh seluruh guru-guru PNS maupun Non PNS dilingkungan Sekolah.
tujuan rapat pembinaan kinerja guru ini sebagai berikut :
ü  Memperbaiki tujuan mengajar guru dan belajar siswa
ü  Memperbaiki materi atau bahan dan kegiatan belajar mengajar
ü  Memperbaiki metode, yaitu cara mengorganisasi kegiatan belajar mengajar
ü  Memperbaiki disiplin kerja guru
ü  Memperbaiki penilaian proses belajar mengajar dan hasilnya
ü  Memperbaiki pembimbingan siswa atas kesulitan belajarnya
ü  Memperbaiki sikap guru atas tugasnya.
ü  Membuat hubungan yang signifikan antara guru dengan orang tua murid
ü  Menjalankan peran komite.
Rapat ini diisi oleh pengarahan dari kepala sekolah Bapak SAIFUL ANWAR, S.Ag, MM, di dampingi oleh wakil bidang masing-masing dan guru guru lainnya.



e.       Study Banding
              Studi Banding (comparison study) adalah sebuah konsep belajar yang dilakukan di lokasi dan lingkungan berbeda yang merupakan kegiatan yang lazim dilakukan untuk maksud peningkatan mutu, perluasan usaha, perbaikan sistem, penentuan kebijakan baru, perbaikan peraturan perundangan, dan lain-lan. Adapun guru pada MTsN kembang Tanjung sudah melakukan study Banding antara lain adalah sekolah SMK 5 Selangor Malaysia dll.
f.       Kegiatan Humas
Hubungan masyarakat, atau sering disingkat humas adalah praktik mengelola penyebaran informasi antara individu atau organisasi dan masyarakat. Humas dapat mencakup sebuah organisasi atau individu yang mendapatkan eksposur ke khalayak mereka menggunakan topik kepentingan publik dan berita yang tidak memerlukan pembayaran langsung. Tujuan dari hubungan masyarakat oleh perusahaan sering untuk membujuk masyarakat, investor, mitra, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mempertahankan sudut pandang tertentu tentang hal itu, kepemimpinannya, produk, atau keputusan politik. Kegiatan umum termasuk berbicara di konferensi, memenangkan penghargaan industri, bekerja sama dengan pers, dan komunikasi karyawan.
Sebagai sebuah profesi seorang Humas bertanggung jawab untuk memberikan informasi, mendidik, meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakatakan sesuatu atau membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi, dan dalam aplikasinya MTsN kembang Tanjung Sudah Banyak sekali melakukan hubungan Masyarakat baik dengan sesama guru, siswa dan masyarakat lainnya.
F.      DATA SARANA DAN PRASARANA

              Sarana pendidikan sebagai segala macam alat yang digunakan secara langsung dalam proses pendidikan. Sementara prasarana pendidikan adalah segala macam alat yang tidak secara langsung digunakan dalam proses pendidikan. Adapun sarana dan prasarana pada MTsN kembang Tanjung baik, walaupun ada pada saat ketika banjir melanda banyak alat-alat yang rusak, tetapi hal tersebut sudah ditanggulangi sehingga pembelajaran tidak terhenti karena tidak adanya peralatan tersebut. Adapun prasarana pada MTsN Kembang Tanjung dapat kita lihat pada table
NO
JENIS PRASARANA
JUMLAH RUANG
JUMLAH RUANG KONDISI BAIK
JUMLAH RUANG KONDISI RUSAK
1
Ruang kelas
17
8
9
2
Ruang Lab. IPA
1

1
3
Ruang Guru
1

1
4
Ruang Tata Usaha
1


5
Kamar Mandi/WC
6

6
6
Gudang
1

1
7
Ruang Organisasi Kesiswaan
1
1

8
Lapangan Olahraga
1

1
9
Parkir
1
1



BIODATA KEPALA MADRASAH
MTsN KEMBANG TANJUNG


NAMA LENGKAP
: SAIFUL ANWAR, S.Ag. MM
NIP
: 197506042000121001
JENIS KELAMIN
: LAKI-LAKI
KTP
: 1118060406750001
NPWP
: 77.224.537.9.101.000
TEMPAT, TANGGAL LAHIR
: DESA BEURANDEH, 04-06-1975
PANGKAT/GOLONGAN
: PEMBINA IV/a
JABATAN
: GURU MADYA/KEPALA MTsN   
   KEMBANG 
  TANJUNG
SPESIALISASI/MATA PELAJARAN
: BAHASA INGGRIS
TEMPAT TUGAS
: MTsN KEMBANG TANJUNG
UNIT KERJA
: KANKEMENAG KABUPATEN
  PIDIE
ALAMAT DAN NOMOR TELPON
: JALAN LAPANGAN BOLA
  KEMBANG
  TANJUNG TEL.(0653) 8001019
PENDIDIKAN TERAKHIR
: S.2
JURUSAN PENDIDIKAN
: MANAJEMEN PENDIDIKAN
TAHUN LULUS
: 2010
NAMA SEKOLAH/PERGURUAN TINGGI
: SEKOLAH TINGGI ILMU  
  MANAJEMEN JAKARTA
AGAMA
: ISLAM
ALAMAT RUMAH
: JL. BANDA ACEH-MEDAN GP
  BALE,
  KECAMATAN BANDAR BARU
  PIDIE JAYA
TELP.HP
: 085260762829
E-MAIL

Edited by : Fuad. S.Pd.I, MA