PROFIL MTsN KEMBANG TANJUNG KABUPATEN PIDIE
Editor By: Fuad, S.Pd.I, MA
- SEJARAH BERDIRINYA
MADRASAH
 |
Foto Bersama Guru MTsN Kembang Tanjung setelah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 2016 |
Madrasah Tsanawiyah Negeri
Kembang Tanjung Kecamatan Kembang Tanjung Kabupaten Pidie didirikan pada tahun
1964 yang diprakarsai oleh sebuah Badan Pembina Pendirian Sekolah Menengah
Islam (SMI) tingkat pertama yang terletak di desa Tanjung Kecamatan Kembang
Tanjung Kabupaten Pidie Provinsi Daerah Istimewa Aceh.
Pada tahun 1968 tepatnya pada tanggal 27 Agustus 1968, Sekolah Menengah Islam
(SMI) ini dinegerikan sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Agama Republik
Indonesia Nomor 186 Tahun 1968 dengan nama “ MTsAIN “ singkatan dari : “Madrasah
Tsanawiyah Agama Islam Negeri”, dan karena tempat madrasah ini berada di Kembang
Tanjung, maka lengkapnya sekolah ini diberi nama menjadi “ MTsAIN KEMBANG TANJUNG “ dengan sistim Pendidikan dan Pengajarannya adalah 70 % pelajaran
agama lslam dan 30 % pelajaran Umum.
Pada tahun 1980 sesuai Keputusan Menteri Agama RI dirubah lagi namanya menjadi
“Madrasah Tsanawiyah Negeri Kembang Tanjung “ atau disingkat menjadi “MTsN Kembang
Tanjung “ dengan materi sistim Pendidikan dan Pengajarannya menjadi hanya 30%
pelajaran Agama Islam dan 70% pelajaran Umum. Hal ini untuk mengimbangi metode
pendidikan dan pengajaran pada Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama di bawah
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, karena pada setiap akhir Tahun Pelajaran
baik MTs maupun SMP diwajibkan mengikuti Evaluasi Belajar Tahab Akhir secara
Nasional. Pada Tahun Pelajaran 2003/2004 tepatnya tanggal 24 Mei 2003 siswa dan
siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri Kembang Tanjung sudah dapat mengikuti Ujian
Akhir Nasional (UAN). Dahulunya MTsN Kembang Tanjung berada di MIN Kb. Tanjung
sekarang , yang tepatnya berada di pasar Kembang Tanjung, dan pada tahun 1989
di pindahkan ke lokasi MTsN sekarang.
Adapun berdirinya gedung
ini dibiayai dengan dana Anggaran APBN, sedangkan tanahnya yang luasnya lebih
kurang 5.213 meter persegi adalah hasil Swadaya Masyarakat. Secara geografis
Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Kembang Tanjung terletak pada dataran rendah
di Desa Tanjung, Kecamatan Kembang Tanjung Kabupaten Pidie. Adapun batas lokasi MTsN Kembang Tanjung adalah
sebagai berikut :
Ø Sebelah Utara Berbatasan
dengan Jalan Lapangan Bola
Ø Sebelah Selatan Berbatasan
dengan Kebun Hj. Halimah
Ø Sebelah Barat Berbatasan
dengan Kebun M. Husen Minaco
Ø Sebelah Timur Berbatasan
dengan Jalan
Sejak dilahirkan sampai sekarang MTsN Kb Tanjung sudah dipimpin oleh 11 (Sebelas)
orang Kepala Madrasah, yaitu :
No
|
Nama Kepala Madrasah
|
Tahun
|
Keterangan
|
1
|
Mahmud Amin
|
1964 s/d 1986
|
|
2
|
Drs. M. Gade
Johan
|
1986 s/d 1988
|
|
3
|
Drs. Ishak
Syamaun
|
1989 s/d 1991
|
|
4
|
Drs. Ramli
|
1992 s/d 1998
|
|
5
|
Anwar Ahmad
|
1999 s/d 2000
|
|
6
|
M. Yusuf
Sabil
|
2001 s/d 2003
|
|
7
|
Drs. Makruf
Zaman
|
2004 s/d 2005
|
|
8
|
Drs. Usman AR
|
2005 s/d 2006
|
|
9
|
Mustafa. S.Ag
|
2006 s/d 2011
|
|
10
|
Muslim, S.Ag
|
2011 s/d 2013
|
|
11
|
Saiful Anwar,
S.Ag. MM
|
2013 s/d Sekarang
|
|
B. IDENTITAS MADRASAH
Keadaan
Madrasah
1.
Nama
Madrasah
: MTsN Kembang Tanjung
2.
Status Madrasah
: Negeri
3.
Nomor &
Tahun
Penegerian
: 186 / 27/8/1968
4.
Lokasi
Madrasah:
o
Gampong : Tanjong
o
Kecamatan : Kembang Tanjung
o
Kabupaten : Pidie
o
Provinsi : Aceh
5.
Nomor
Statistik Madrasah (NSM) : 121111070012
6.
NomorPokokWajib
Pajak (NPWP) : 00.391.062.7-101.000
7.
Nomor Pokok
Sekolah Nasional (NPSN) : 10114409
8.
Tahun
didirikan : 1964
9.
Kode Pos : 24182
10.
Status
Akreditasi Tahun 2012 : B
11.
Nomor dan
Tanggal Akreditasi : DP.018721/ 20/11/2012
12.
Waktu Belajar : Pagi
13.
Komite Madrasah : Fauzi, S.KM. MM
14.
Status
Tanah
:
·Sertifikat
Nomor 01.06.11.33.4.00001 ( 08 April 1993 = 5.213 M2
·Daftar Isian 208 : No. 111/1993
·Daftar Isian 307 : No. 39/1993
15. Luas Tanah : 5.213 M2
16. Luas Bangunan : 2.102 M2
17. Alamat
Madrasah : Jl. Lapangan Bola desa Tanjong
Kecamatan
Kembang Tanjung kabupaten pidie
18. Nomor Telepon : (0653) 8001019
20. Blogs :http://mtsnkembangtanjung.blogspot.com
C.
VISI DAN MISI DAN TUJUAN
VISI
“ Terwujudnya Lembaga Yang
Unggul Dalam Prestasi Berlandaskan Iman dan Taqwa”
MISI
- Membentuk generasi yang bertaqwa kepada Allah SWT
- Meningkatkan semangat belajar untuk mencapai prestasi yang gemilang.
- Meningkatkan semagat kerja yang dilandasi jiwa kekeluargaan dan
berakhlakul karimah.
TUJUAN
1.
Mendidik dan
membina siswa agar mempunyai ilmu agama serta pengetahuan umum yang dilandasi
keimanan.
2.
Terciptanya
komunikasi pelajar, pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik terlibat
aktif dalam proses membangun pengetahuan dan gagasan yang bermanfaat serta
berakhlakul karimah
3.
Terciptanya
peserta didik yang berprestasi dan berdaya saing pada jenjang pendidikan yang
lebih tinggi.
D.
DATA SISWA
Siswa adalah komponen masukan dalam sistem pendidikan, yang
selanjutnya diproses dalam proses pendidikan, sehingga menjadi manusia yang
berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Sebagai suatu komponen
pendidikan, siswa dapat ditinjau dari berbagai pendekatan, antara lain:
pendekatan social, pendekatan psikologis, dan pendekatan edukatif/pedagogis.
(data siswa terlampir )
1.
Prestasi prestasi siswa madrasah Tsanawiyah Negeri Kembang Tanjung
Prestasi belajar adalah
hasil yang dicapai oleh seseorang setelah ia melakukan perubahan belajar, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Di
dalam webster’s New Internasional Dictionary mengungkapkan tentang prestasi
yaitu:
“Achievement
test a standardised test for measuring the skill or knowledge by person in one
more lines of work a study” (Webster’s New Internasional Dictionary, 1951 : 20)
Mempunyai
arti kurang lebih prestasi adalah standart test untuk mengukur
kecakapan atau pengetahuan bagi seseorang didalam satu atau lebih dari
garis-garis pekerjaan atau belajar. Dalam
kamus populer prestasi ialah hasil sesuatu yang telah dicapai
Adapun prestasi yang pernah diraih oleh siswa/i MTsN
Kembang Tanjung antara lain :
NO
|
JUARA
|
KATEGORI
|
ACARA
|
TAHUN
|
|
1
|
BERGILIR
|
CERDAS CERMAT
|
Ka. Disdik
|
2014
|
|
2
|
I
|
KALIGRAFI PA
|
HUT RI 60
|
2005
|
|
3
|
I
|
SHOLAT BERJAMAAH
|
HUT RI 66
|
2011
|
|
4
|
I
|
PIDATO PA
|
HUR RI 59
|
2004
|
|
5
|
I
|
AZAN/SHOLAT BERJAMAAH
|
HUR RI 60
|
2005
|
|
6
|
I
|
VOLLY PI
|
SMAN 1 GLP BARO
|
2014
|
|
7
|
I
|
GERAK JALAN
|
HUT RI 58
|
2003
|
|
8
|
I
|
PUISI PI
|
HUT RI 61
|
2006
|
|
9
|
I
|
MARATON
|
HUT RI 61
|
2006
|
|
10
|
I
|
AZAN/SHOLAT BERJAMAAH
|
HUT RI 61
|
2006
|
|
11
|
I
|
AZAN/SHOLAT BERJAMAAH
|
HUT RI 62
|
2007
|
|
12
|
I
|
KALIGRAFI PA
|
HUT RI 61
|
2006
|
|
13
|
I
|
CERDAS CERMAT
|
ANEKA ILMU
|
2013
|
|
14
|
I
|
SEPEDA LAMBAT
|
HUT RI 61
|
2006
|
|
15
|
I
|
LAGU WAJIB
|
HUT RI 61
|
2006
|
|
16
|
I
|
BOLA KAKI
|
PORSENI IX DEPAG
|
|
|
17
|
I
|
VOLY BALL PI
|
PORSENI V
PROV. ACEH
|
1983
|
|
18
|
I
|
BACA PUISI
|
HUR RI 60
|
2005
|
|
19
|
I
|
BULU TANGKIS
|
PORSENI
|
2014
|
|
20
|
I
|
MARATON
|
PORSENI
|
2014
|
|
21
|
I
|
LOMPAT JAUH
|
PORSENI
|
2014
|
|
22
|
I
|
VOLY BALL
|
PORSENI
|
2014
|
|
23
|
I
|
TAHFIZ PUTRI
|
MTQ MUQ
|
2015
|
|
24
|
I
|
BACA PUISI
|
HUT RI 59
|
2004
|
|
25
|
I
|
BULU TANGKIS
|
Perlawanan perburukan
anak
|
2008
|
|
26
|
I
|
PUISI PI
|
HUT RI 62
|
2007
|
|
27
|
I
|
LOMBA AZAN
|
HUT RI 59
|
2004
|
|
28
|
II
|
LARI GONI
|
Perlawanan perburukan
anak
|
2008
|
|
29
|
II
|
CERDAS CERMAT
|
MTQ MUQ
|
2015
|
|
30
|
III
|
PIDATO PI
|
PORSENI DEPAG
KAB. PIDIE
|
2003
|
|
31
|
III
|
BOLA KAKI
|
PORSENI DEPAG
KAB. PIDIE
|
2003
|
|
32
|
III
|
BUSANA MUSLIM
|
DISPENDIKBUD
|
2003
|
|
33
|
III
|
AZAN
|
HUT RI 66
|
2011
|
|
34
|
III
|
PIDATO PA
|
HUT RI 66
|
2011
|
|
35
|
III
|
TAHFIZ PUTRA
|
MTQ MUQ
|
2015
|
|
2.
Kegiatan Ekstrakurikuler siswa di madrasah
Ekstrakurikuler adalah kegiatan non-pelajaran formal
yang dilakukan peserta didik sekolah atau universitas, umumnya di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan-kegiatan ini ada pada setiap
jenjang pendidikan dari sekolah dasar sampai universitas. Kegiatan ekstrakurikuler
ditujukan agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, bakat, dan kemampuannya di berbagai bidang di luar
bidang akademik.
Kegiatan ini diadakan secara swadaya dari pihak sekolah maupun siswa-siswi itu
sendiri untuk merintis kegiatan di luar jam pelajaran sekolah. Kegiatan dari ekstrakurikuler ini sendiri dapat
berbentuk kegiatan pada seni, olahraga, pengembangan kepribadian, dan kegiatan lain yang
bertujuan positif untuk kemajuan dari siswa-siswi itu sendiri.
Adapun kegiatan ekstrakurikuler siswa pada
madrasah MTsN kembang Tanjung adalah :
1.
PRAMUKA
Pramuka
adalah kepanjangan dari praja muda karana yang artinya sekumpulan anak muda
yangmemiliki karya atau sedang berkarya.Dari pengertian tersebut, maka pantas
apabila pramuka dianggap sebagai penerus bangsa yangmemiliki karya dan kemajuan
dalam berfikir, disiplin dan mampu mengatasi masalah, banyak karya yang
dapatdikuasai dalam mengikuti pramuka, seperti mampu memberi pertolongan dengan
membuat tandu apabila dalamkeadaan genting, mampu membuat simpul, dan banyak
manfaat lain yang dapat kita ambil di dalamnya
Adapun
kegiatan Pramuka pada MTsN Kembang Tanjung sudah aktif dan sampai sekarang
banyak dar siswa yang sudah mengikuti ajang pramuka baik itu Jambore Nasional
maupun kegiatan-kegiatan lainnya seperti LT III, IV dan lain-lain. Serta sudah
banyak melaksanakan kegiatan baik disekolah maupun diluar sekolah seperti
perkemahan dan penjelajahan.
2.
PALANG MERAH REMAJA ( PMR
)
Palang Merah Remaja (disingkat PMR) adalah wadah pembinaan dan
pengembangan anggota remaja PMI, yang selanjutnya disebut PMR.Terdapat di PMI
kota atau kabupaten di seluruh Indonesia, dengan anggota lebih dari 5 juta orang, anggota PMR
merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan
kemanusiaan dibidang kesehatan dan siaga bencana, mempromosikan prinsip-prinsip
dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional, serta
mengembangkan kapasitas organisasi PMI.
Kebijakan
PMI dan federasi tentang pembinaan Remaja bahwa:
1.
Remaja
merupakan prioritas pembinaan, baik dalam keanggotaan maupun kegiatan
kepalangmerahan.
2.
Remaja berperan
penting dalam pengembangan kegiatan kepalangmerahan.
3.
Remaja berperan
penting dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan proses pengambilan
keputusan untuk kegiatan PMI.
4.
Remaja adalah
kader relawan.
5.
Remaja calon
pemimpin PMI pada masa depan.
Palang Merah Remaja atau PMR adalah suatu organisasi
binaan dari Palang Merah Indonesia yang berpusat di sekolah-sekolah ataupun
kelompok-kelompok masyarakat (sanggar, kelompok belajar, dll.) yang bertujuan
membangun dan mengembangkan karakter Kepalangmerahan agar siap menjadi Relawan
PMI pada masa depan.
Pada MTsN Kembang Tanjung palang Merah remaja sudah
berjalan sangat baik dan sudah diaplikasikan pada saat upacara bendera.
3.
KARYA TULIS ILMIAH
Karya Tulis Ilmiah biasa disingkat Karya
Ilmiah (Scientific
Paper)-- adalah tulisan atau laporan tertulis yang memaparkan
hasil penelitian atau pengkajian suatu masalah oleh seseorang atau sebuah tim
dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh
masyarakat keilmuan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam
karya ilmiah tersebut dijadikan acuan (referensi) bagi ilmuwan lain dalam
melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya. Karya ilmiah sering
juga disebut "tulisan akademis" (academic writing) karena biasa
ditulis oleh kalangan kampus perguruan tinggi --dosen dan mahasiswa. Karya
ilmiah berfungsi sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi berupa penjelasan (explanation), prediksi (prediction),
dan pengawasan (control). Pada MTsN Kembang Tanjung
KTI sudah berjalan dengan bagus, hal ini terbukti antusiasnya siswa dalam
mengikuti pelatihan KTI dimadrasah.
4.
REBANA
Rebana adalah gendang berbentuk bundar dan pipih yang merupakan khas suku melayu. Bingkai berbentuk lingkaran terbuat dari kayu yang dibubut, dengan salah satu sisi untuk
ditepuk berlapis kulit kambing.
Bagi masyarakat Melayu di negeri Pahang, permainan rebana sangat populer, terutamanya
di kalangan penduduk di sekitar Sungai Pahang.
Tepukan rebana mengiringi lagu-lagu tradisional seperti indong-indong, burung
kenek-kenek, dan pelanduk-pelanduk. Di Malaysia, selain rebana berukuran biasa,
terdapat juga rebana besar yang diberi nama Rebana Ubi, dimainkannya pada hari-hari raya untuk mempertandingkan bunyi dan irama.
Pada MTsN Kembang Tanjung
rebana sangat diminati oleh para siswi, mereka kerap menampilkan banyak lagu dan
gerakan pada acara-acara resmi seperti perpisahan dan maulid Nabi Muhammad SAW.
5.
ZIKIR
Zikir
atau 'Like' dalam bahasa Aceh atau sering disebut dengan 'like mulod (zikir
maulid) Nabi ini sering dibaca pada saat perayaan Maulid Nabi s.a.w dan sampai
saat ini masih menjadi tradisi di Aceh khususnya, berbagai macam irama yang di
suguhkan layaknya qasidah-qasidah yang membuat hati merasa aman, damai dan
tentram . adapun pada MTsN
Kembang Tanjung Zikir Maulid sudah sangat populer dan sering ditampilkan pada
acara resmi lainnya.
6.
TARIAN RANUB LAMPUAN
Tari Ranup lam Puan adalah sebuah tarian tradisional suku
Aceh yang berasal dari wilayah Banda Aceh. Tari ini diciptakan oleh Yuslizar pada tahun 1959 berdasarkan adat istiadat yang ada di Aceh, terutama adat menyambut dan
menghormati tamu. Tamu biasanya disambut dengan penuh kehormatan dalam sebuah
rumah dengan menyajikan sirih, dan tarian ini juga
merupakan suatu kesukaan bagi siswa siswi MTsN kembang Tanjung, dan mereka
sudah mengikuti banyak perlombaan dengan tarian ini.
7.
KALIGRAFI
Kaligrafi merupakan seni
arsitektur rohani, yang dalam proses penciptaannya melalui alat jasmani.
Kaligrafi atau khath,
dilukiskan sebagai kecantikan rasa, penasehat pikiran, senjata pengetahuan,
penyimpan rahasia dan berbagai masalah kehidupan. Oleh sebagian ulama
disebutkan “khat itu ibarat ruh di dalam tubuh manusia” Pada MTsN Kembang Tanjung
Kaligrafi sudah berjalan dengan baik, hal ini terbukti antusiasnya siswa dalam
mengikuti latihan kaligrafi dimadrasah yang dipandu oleh guru.
8.
UKS
Usaha
kesehatan sekolah disingkat UKS adalah
suatu usaha yang dilakukan sekolah untuk menolong murid dan juga warga sekolah yang sakit di
kawasan lingkungan sekolah. UKS biasanya dilakukan di ruang kesehatan suatu
sekolah. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan usaha untuk
membina dan mengembangkan kebiasaan dan perilaku hidup sehat pada peserta didik
usia sekolah yang dilakukan secara menyeluruh (komprehensif) dan terpadu
(integrative) melalui program pendidikan dan penyuluhan kesehatan. UKS
adalah bagian dari usaha kesehatan pokok yang sesuia beban tugas puskesmas yang
di tujukan kepada sekolah-sekolah. Untuk optimalisasi program UKS perlu
ditingkatkan peran serta peserta didik sebagai subjek dan bukan hanya objek.
Dengan UKS ini diharapkan mampu menanamkan sikap dan perilaku hidup sehat pada
dirinya sendiri dan mampu menolong orang lain. Dari pengertian ini maka UKS
dikenal pula dengan child to child programe. Program dari anak, oleh anak, dan
untuk anak untuk menciptakan anak yang berkualitas.
E.
TENAGA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
 |
Foto Bersama Guru MTsN Kembang Tanjung setelah upacara hari guru yang ke 70 . |
Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas
merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran,
melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. (UU No.20 THN 2003, PSL 39 (2)). Tenaga Kependidikan
yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara,
tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan
kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan. (UU No. 20 tahun 2003 pasal 1.
Sedangkan Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat
yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. (UU No.
20 tahun 2003 psl 1, BAB 1. Merupakan
tenaga yang bertugas merencanakan dan melaksanakan administrasi, pengelolaan,
pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses
pendidikan pada satuan pendidikan (UU No.20 THN 2003, PSL 39 (1)).
( data guru terlampir)
1.
Kegiatan Guru ketika mengajar .
Persiapan itu sendiri yang harus di lakukan adalah :
a) Persiapan
membuat perencanaan tertulis yang berisi tujuan pembelajaran secara operasional
materi, bentuk kegiatan belajar mengajar, metode yang digunakan, waktu, alat2
pelajaran dan evaluasi.
b) Metode
belajar yang digunakan harus menggunakan cara tertentu yang tepat dalam proses
belajar mengajar sehingga tujuan tercapai. Metode yang sering digunakan adalah
metode individu ( Melakukan tugas eksperimen untuk siswa ) dan Metode Klasikal
( Ceramah dan Demontrasi ).
1. Pemberian
motivasi belajar
2. Pengadaan
alat peraga dan perpustakan bertujuan untuk membantu siswa agar siswa memdapat
gambaran yang konkrit, untuk menjelaskan materi pelajaran, untuk menarik
perhatian siswa, menambah kegiatan belajar
Hal-hal yang menjadikan motivasi belajar adalah :
a. Memberi
reward, hadiah, ucapan,perhatiansikap guru ceramah kepada siswa
b. Tempat
belajar yang nyaman
c. Alat
dan medianya cukup
d. Kerajinan
dan ketelitian guru dalam mengoreksi tugas siswa
e. Kesadaran
guru dalam memberi pelajaran
f. Keakraban
hubungan guru dan siswa
g. Guru
harus pandai membangkitkan semangat belajar siswa secara maksimal.
Tindakan-tindakan motivasi guru dalam memberikan pada siswa adalah :
a. Guru
harus menjelaskan kepada siswa tetang KBM yang akan dilaksanakan
b. Guru
membesarkan hatu siswa untuk menjelaskan agar siswa bersungguh-sungguh
c. Guru
memberi penjelasan yang menarik, mudah dimengerti dan mudah dipahami
d. Guru
besifat simpatik dan tidak menakut-nakuti
e. Guru
memberi kesempatan siswa untuk bertanya dan memecahkan masalah bersama kepada
temannya
f. Guru
menggunakan alat dengan cara yang cepat agar siswa lebih mudah memahami
g. Guru
bersifat adil dalam memberi kesempatan pada siswa satu sama lain
h. Guru
memahami suatu perkara harus objektif
i.
Guru memberi pujian dan sangsi
yang profesional
j.
Guru segera memberi pekerjaan
kepada siswa dikelas, dirumah dan segera dikoreksi serta memberi penilaian
k. Guru
mengatur ruangan kelas sehingga siswa merasa nyaman
l.
Guru bersedia minta maaf dan
memaafkan
m. Guru
bekerja tepat pada waktunya
n. Guru
memperhatikan dan menjaga dalam berpakaian
o. Guru
menyelesaikan materi pelajaran dengan kemampuan siswa
p. Guru
memberi bantuan kepada siswa yang lemah.
Beberapa hal yang harus dimiliki guru dalam memberikan bantuan siswa yang
lemah adalah :
a. Guru
memberi semangat, dorongan,menambah kepercayaan, simpati dan membesarkan hati
siswa
b. Guru
menjelaskan kepada siswa secara individual dengan cara yang bijaksana
c. Guru
memberi kesempatan pelajaran materi yang belum dikuasai
d. Guru
mempergunakan tuntor sebaya untuk membantu siswa yang lemah
e. Guru
menyederhanakan materi pelajaran agar siswa mudah mempelajari
f. Guru
memambah waktu untuk belajar siswa
g. Guru
menambah waktu untuk mengerjakan soal yang baik pada siswa
h. Guru
menyediakan buku sebagai sumber untuk pegangan siswa
i.
Guru memberi tugas dengan waktu
yang cukup pada siswa
j.
Guru memberikan program kasus
siswa yang lemah
k. Guru
membiasakan kerja yang cermat kepada siswa
2.
Kegiatan Guru diluar jam mengajar .
Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia
diperlukan upaya yang serius untuk meningkatkan kualitas para guru. Walaupun
bukan satu-satunya pihak yang memiliki peran penting untuk meningkatkan mutu
pendidikan, seorang guru memiliki peran yang paling besar, karena inovasi serta
peningkatan mutu pendidikan dapat dimulai di kelas melalui inovasi dalam proses
pembelajaran. Guru memegang peran yang sangat strategis dalam usaha pencapaian
keberhasilan pembelajaran. Pemerintah telah berupaya untuk meningkatkan
kemampuan guru dengan lahirnya Undang-undang (UU) Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen. Dalam UU tersebut dijelaskan bahwa guru profesional harus
memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, dan sertifikat pendidik yang
disyaratkan. Kualifikasi akademik dapat diperoleh melalui pendidikan tinggi
program sarjana atau diploma empat. Sertifikat pendidik diperoleh guru setelah
lulus dalam penilaian sertifikasi. Proses dari implementasi undang-undang
tersebut terutama yang berkaitan dengan sertifikasi guru sudah mulai dilakukan
pemerintah sejak tahun 2006.
a. Pelatihan Komputer (ICT)
Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan pada setiap jalur,
jenjang, jenis dan tingkat pendidikan adalah meningkatkan kemampuan
professional tenaga guru/pendidik. Upaya tersebut harus dilakukan secara
sistematis, terpola, dan berkesinambungan. Guru yang dimaksud adalah guru kelas
dan guru mata pelajaran/rumpun mata pelajaran pada MTsN Kembang Tanjung. Dengan
demikian peningkatan kemampuan profesional ini adalah kemampuan guru. Guru
merupakan pilar terdepan dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Salah
satu kemampuan professional guru dapat dilihat dari penguasaan kompetensi
mereka masing-masing sehingga dapat melaksanakan tugas pokok, fungsi, dan
tanggungjawabnya sebagai guru dan tenaga kependidikan secara optimal.
Dengan adanya pelatihan komputer (ICT) maka diharapkan guru di madrasah
Tasanawiyah Negeri Kembang Tanjung dapat mengajar menggunakan infokus, dan
dapat dengan mudah mengakses ke internet dan mengajarkan pelajaran kepada
siswanya.
Dan pelatihan ICT pada MTsN Kembang Tanjung Berjalan sangat lancar dan guru
mengikutinya dengan seksama, dan alhamdulillah sekarang guru pada MTsN Kembang
Tanjung tidak lagi Gaptek ( gagap tekhnologi ).
b. Melaksanakan MGMP
Musyawarah
Guru Mata Pelajaran sama halnya dengan KKG, merupakan suatu organisasi guru
yang dibentuk untuk menjadi forum komunikasi yang bertujuan untuk memecahkan
masalah yang dihadapi guru dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari di lapangan. MGMP berada di tingkat
sekolah lanjutan, baik SLTP maupun SLTA.
Musyawah Guru Mata Pelajaran, awalnya disebut
Musyawarah Guru Bidang Studi, adalah suatu organisasi profesi guru yang
bersifat non struktural yang dibentuk oleh guru-guru di Sekolah Menengah (SLTP
atau SLTA) di suatu wilayah sebagai wahana untuk saling bertukaran pengalaman
guna meningkatkan kemampuan guru dan memperbaiki kualitas pembelajaran.
Selain ditingkat komisariat, MGMP pun memiliki wadah yang lebih
luas ditingkat kabupaten atau kota. Hal ini untuk lebih mencakup
permasalahan-permasalahan yang ada pada guru secara meluas sehingga kesenjangan
yang ada pada guru lebih kecil, dan mereka dapat lebih mengetahui permasalahan
dan solusinya dari hasil pertemuan kelompok kerja tersebut secara menyeluruh.
Undang-undang RI Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen mempersyaratkan guru untuk:
·
Memiliki kualifikasi akademik
minimum S1/D4;
·
Memiliki kompetensi sebagai agen
pembelajaran yaitu kompetensi,pedagogik,kepribadian,sosial,dan profesional;
·
Memiliki sertifikat pendidik.
khususnya pada MTsN Kembang tanjung Pelatihan MGMP sudah dilaksanakan
dengan sangat baik, turut dihadiri oleh ka. Kankemenag untuk membuka acara
tersebut dan juga dihadiri oleh tutor yang sangat profesional untuk mendukung
kinierja guru kedepan.
c. Melaksanakan Qurban
Qurban berasal dari bahasa Arab, “Qurban” yang berarti dekat (قربان). Kurban dalam Islam juga disebut dengan al-udhhiyyah dan adh-dhahiyyah yang berarti binatang
sembelihan, seperti unta, sapi (kerbau), dan kambing yang disembelih pada hari
raya Idul Adha dan hari-hari tasyriq sebagai bentuk taqarrub atau mendekatkan
diri kepada Allah, guru pada MTsN Kembang tanjung setiap hari raya
melaksanakan qurban dan hal inidilakukan dengan sangat ikhlas sehingga dari
tahun- ke tahun jumlah hewan qurban semakin bertambah.
d. Rapat Rutin dewan guru dan wali siswa(i)
Guru
mempunyai peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan proses pembelajaran,
karena guru merupakan “key person” yang berhadapan langsung dengan siswa dalam
kegiatan proses belajar mengajar. Guru harus dapat menciptakan suasana yang
kondusif agar siswa bersedia terlibat sepenuhnya pada kegiatan pembelajaran,
sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat dicapai secara efektif
dan efisien. Mengingat begitu pentingnya peranan guru dalam menentukan.
maka dari itu MTsN Kembang tanjung mengadakan rapat pembinaan kinerja guru yang
diikuti oleh seluruh guru-guru PNS maupun Non PNS dilingkungan Sekolah.
tujuan rapat pembinaan kinerja guru ini sebagai
berikut :
ü Memperbaiki
tujuan mengajar guru dan belajar siswa
ü Memperbaiki
materi atau bahan dan kegiatan belajar mengajar
ü Memperbaiki
metode, yaitu cara mengorganisasi kegiatan belajar mengajar
ü Memperbaiki
disiplin kerja guru
ü Memperbaiki
penilaian proses belajar mengajar dan hasilnya
ü Memperbaiki
pembimbingan siswa atas kesulitan belajarnya
ü Memperbaiki
sikap guru atas tugasnya.
ü Membuat hubungan yang
signifikan antara guru dengan orang tua murid
ü Menjalankan peran komite.
Rapat
ini diisi oleh pengarahan dari kepala sekolah Bapak SAIFUL ANWAR, S.Ag, MM, di dampingi oleh wakil bidang masing-masing dan guru
guru lainnya.
e. Study Banding
Studi Banding (comparison
study) adalah sebuah konsep belajar yang dilakukan di lokasi dan lingkungan
berbeda yang merupakan kegiatan yang lazim dilakukan untuk maksud peningkatan
mutu, perluasan usaha, perbaikan sistem, penentuan kebijakan baru, perbaikan
peraturan perundangan, dan lain-lan. Adapun guru pada MTsN
kembang Tanjung sudah melakukan study Banding antara lain adalah sekolah SMK 5
Selangor Malaysia dll.
f. Kegiatan Humas
Hubungan masyarakat, atau sering disingkat humas adalah praktik mengelola penyebaran
informasi antara individu atau organisasi dan masyarakat. Humas dapat mencakup sebuah organisasi atau
individu yang mendapatkan eksposur ke khalayak mereka menggunakan topik
kepentingan publik dan berita yang tidak memerlukan pembayaran langsung. Tujuan
dari hubungan masyarakat oleh perusahaan sering untuk membujuk masyarakat,
investor, mitra, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya untuk
mempertahankan sudut pandang tertentu tentang hal itu, kepemimpinannya, produk,
atau keputusan politik. Kegiatan umum termasuk berbicara di konferensi,
memenangkan penghargaan industri, bekerja sama dengan pers, dan komunikasi
karyawan.
Sebagai sebuah profesi
seorang Humas bertanggung jawab untuk memberikan informasi, mendidik, meyakinkan,
meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakatakan sesuatu atau membuat
masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi, dan dalam aplikasinya MTsN kembang Tanjung Sudah
Banyak sekali melakukan hubungan Masyarakat baik dengan sesama guru, siswa dan
masyarakat lainnya.
F.
DATA SARANA DAN PRASARANA
Sarana pendidikan sebagai segala macam alat
yang digunakan secara langsung dalam proses pendidikan. Sementara prasarana pendidikan adalah segala macam
alat yang tidak secara langsung digunakan dalam proses pendidikan. Adapun sarana dan
prasarana pada MTsN kembang Tanjung baik, walaupun ada pada saat ketika banjir
melanda banyak alat-alat yang rusak, tetapi hal tersebut sudah ditanggulangi
sehingga pembelajaran tidak terhenti karena tidak adanya peralatan tersebut.
Adapun prasarana pada MTsN Kembang Tanjung dapat kita lihat pada table
NO
|
JENIS PRASARANA
|
JUMLAH RUANG
|
JUMLAH RUANG KONDISI BAIK
|
JUMLAH RUANG KONDISI RUSAK
|
1
|
Ruang kelas
|
17
|
8
|
9
|
2
|
Ruang Lab. IPA
|
1
|
|
1
|
3
|
Ruang Guru
|
1
|
|
1
|
4
|
Ruang Tata Usaha
|
1
|
|
|
5
|
Kamar Mandi/WC
|
6
|
|
6
|
6
|
Gudang
|
1
|
|
1
|
7
|
Ruang Organisasi Kesiswaan
|
1
|
1
|
|
8
|
Lapangan Olahraga
|
1
|
|
1
|
9
|
Parkir
|
1
|
1
|
|
BIODATA KEPALA
MADRASAH
MTsN KEMBANG
TANJUNG
NAMA LENGKAP
|
: SAIFUL ANWAR, S.Ag. MM
|
NIP
|
: 197506042000121001
|
JENIS KELAMIN
|
: LAKI-LAKI
|
KTP
|
: 1118060406750001
|
NPWP
|
: 77.224.537.9.101.000
|
TEMPAT, TANGGAL LAHIR
|
: DESA BEURANDEH, 04-06-1975
|
PANGKAT/GOLONGAN
|
: PEMBINA IV/a
|
JABATAN
|
: GURU MADYA/KEPALA MTsN
KEMBANG
TANJUNG
|
SPESIALISASI/MATA PELAJARAN
|
: BAHASA INGGRIS
|
TEMPAT TUGAS
|
: MTsN KEMBANG TANJUNG
|
UNIT KERJA
|
: KANKEMENAG KABUPATEN
PIDIE
|
ALAMAT DAN NOMOR TELPON
|
: JALAN LAPANGAN BOLA
KEMBANG
TANJUNG TEL.(0653) 8001019
|
PENDIDIKAN TERAKHIR
|
: S.2
|
JURUSAN PENDIDIKAN
|
: MANAJEMEN PENDIDIKAN
|
TAHUN LULUS
|
: 2010
|
NAMA SEKOLAH/PERGURUAN TINGGI
|
: SEKOLAH TINGGI ILMU
MANAJEMEN JAKARTA
|
AGAMA
|
: ISLAM
|
ALAMAT RUMAH
|
: JL. BANDA ACEH-MEDAN GP
BALE,
KECAMATAN BANDAR BARU
PIDIE JAYA
|
TELP.HP
|
: 085260762829
|
E-MAIL
|
|
Edited by : Fuad. S.Pd.I, MA